1. Ontologi
Ontologi adalah ilmu hakekat yang menyelidiki alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Ontologi daya matematika atau makna (arti) daya matematika diperoleh dari orang yang menulis, meneliti dan lain sebagainya. Secara filosofis makna ontologi dibagi menjadi dua, idealis dan realistis.
Dikatakan realistis, apabila kompetensi siswa sudah sampai outcome (berdampak). Sebagai contoh, artikel berjudul “Pengaruh Pendidikan Matematika Realistik terhadap Daya Matematika Siswa”. Guru memberikan pembelajaran matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya, siswa mempunyai kemampuan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan baik dalam permasalahan matematika maupun permasalahan dalam kehidupan nyata merupakan kemampuan daya matematika.
2. Epistimologi
Epistemologi membahas tentang bagaimana proses memperoleh pengetahuan. Salah satu cara memperoleh sumber macam pengetahuan, dengan cara menentukan sumber dengan perselingkungan/perkemistrian.
Misalnya saja, orang-orang yang berilmu seperti orang fisika yang mengenal gaya gerak dan gaya dalam fisika lainnya kemungkinan dapat berbicara mengenai daya matematika. Hanya orang-orang yang mempunyai pengalaman menelusuri sejarah dan bidang-bidang sekarang secara ekstensi, mempunyai intuisi untuk menebak-nebak sekaligus didukung referensi mengetahui hubungan daya matematika dengan konsep yang lain itu seperti apa.
Referensi:
Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, (Cet. X; Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 1990), h. 33.
Refleksi Pertemuan Kuliah Daya Matematika (Selasa, 25 Februari 2020)
0 comments:
Post a Comment